ANTISIPASI GANGUAN KAMTIBMAS JELANG NATAL DAN TAHUN BARU POLRES FLOTIM GELAR PASUKAN
BERITA TERKINI FLORES TIMUR - Larantuka Kamis 23/12/2021 Kepolisian Resot Flores Timur, Kodim 1624/Flotim, Dan beberapa Instansi Terkait Pemda Flores Timur Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru melaksanakan Apel Gelar Pasukaan dengan sandi Operasi LilIn Ranakan 2021.
Pukul 09.00 wita Bertempat di Lapangan Polres Flotim Kepolisian Resot Flores Timur tampak Anggota Polres Flotim, Anggota Kodim 1624/Flotim, Dan beberapa Instansi Terkait Pemda Flores Timur melakukan Apel Gelar Pasukaan Operasi LilIn Ranakan 2021.
Apel gelar Pasukan yang di pimpin oleh Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli, SH.MH sebagai Inspektur Upacara Yang Di damping oleh Komandan Kodim 1624/flotim Letkol Czi Imanda Setyawan,S.T. M.I.P Dan Kapolres Flotim AKBP I Gusti Putu Suka Arsa ,S.T.M.I.P. dan sebagai Komandan upacara Kasat Shabara Polres Flotim Iptu Friets Y, Letik.
Dalam Apel Gelar Pasukan yang di laksanakan di lapangan Apel Polres Flotim Turut hadir dalam kegiatan apel Gelar Pasukan tersebut antara lain Kasat Pol PP Flotim Agustinus Ola Sabon, S. Sos. M.IP , Kepala BMKG Kab. Flotim Agus Karyanto, Kalak BPBD Flotim Alfons Betan. Tokoh Agama Romo Andreas Fernandez. Kepala UPP Larantuka yang di Wakili oleh Daniel Klakik, Wakapolres Flotim Kompol Janurius Seran, SH. Pasi Ops Kodim 1624/Flotim Kapten Inf. Paulus Ibi Weking dan perwira di jajaran Polres Flotim serta Kodim 1624/flotim.
Dalam Pelaksanaan Apel Gelar Pasukan yang di selenggarakan Oleh Polres Flotim Wakil Bupati Agus Boli membacakan amanat dan Arahan dari Kepala Kepolsian Negara Republik Indonesia dalam pelaksanaan Tugas Pengamanan menjelang Perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 - 2022 antara lain :
Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin-2021 yang diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran Polri dengan tema “Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin-2021, kita tingkatkan sinergi Polri dengan Instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022” Bahwa Perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan ibadah, berkumpul, dan bersuka cita bersama dengan keluarga serta merayakan pergantian tahun di berbagai lokasi. Hal ini tentunya akan meningkatkan mobilitas dan aktivitas masyarakat, sehingga berpotensi menimbulkan 3 gangguan kamtibmas dan kamseltibcarlantas serta penyebaran pandemi Covid-19.
Tentunya seperti yang kita Ketahiui Bersama Berdasarkan data Kemenhub RI, diprediksi sekitar 11 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas selama periode liburan Nataru. Berkaca dari pengalaman periode Nataru tahun lalu, peningkatan mobilitas masyarakat menyebabkan penambahan kasus konfirmasi sebesar 125%, yaitu dari 6.437 kasus/hari pada tanggal 26 Desember 2020 menjadi 14.518 kasus / hari pada tanggal 30 Januari 2021. Lonjakan kasus Covid-19 pada Nataru 2020 perlu kita jadikan pelajaran dalam rangka menghadapi Nataru tahun 2021 ini.
Pada pelaksanaan Nataru tahun ini kita perlu lebih berhati-hati, khususnya dalam mengantisipasi penyebaran varian Covid-19 jenis B.1.1.529 (Omicron) yang mengakibatkan lonjakan kasus di beberapa negara. Varian Omicron yang memiliki kecepatan penyebaran 5 kali lebih cepat dari Varian Delta ini telah ditemukan di 103 negara dengan total 105.272 kasus, termasuk di Indonesia saat ini sebanyak 5 orang telah teridentifikasi tertular varian Omicron. Dalam keterangan pers Presiden Joko Widodo terkait perkembangan masuknya varian Omicron di Indonesia, beliau mengingatkan bahwa “Sekarang, yang harus kita lakukan adalah bersama-sama berupaya sekuat tenaga agar varian Omicron tidak meluas di Tanah Air. Jangan sampai terjadi penularan lokal. Kita harus berupaya menjaga situasi di Indonesia tetap baik. Kita pertahankan jumlah kasus aktif agar tetap rendah. Tingkat penularan kita awasi agar bertahan di bawah 1. Jangan sampai itu melonjak lagi.”
Polri dengan dukungan dari TNI, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan Operasi Lilin-2021 yang dilaksanakan selama 10 hari mulai tanggal 23 Desember 2021 s.d. 2 Januari 2022. Fokus pengamanan adalah 54.959 obyek di seluruh Indonesia baik gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun KA, dan bandara. Dalam pelaksanaannya, operasi ini akan melibatkan 177.212 personel pengamanan gabungan yang terdiri atas 103.188 personel Polri, 19.017 personel TNI, serta 55.007 personel yang berasal dari instansi terkait antara lain Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan instansi lainnya. Kekuatan personel tersebut akan ditempatkan pada 19.464 Pos Pengamanan dan 1.082 Pos Pelayanan.
Untuk itu menunjang Kegiatan tersebut Strategi penguatan pengendalian harus dilaksanakan dengan baik oleh seluruh pemangku kepentingan terkait untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 menjelang dan sesudah nataru dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Kedisiplinan terhadap protokol kesehatan 3M harus senantiasa dilaksanakan oleh seluruh masyarakat dengan penuh tanggung jawab, Penguatan PPKM Mikro sampai di tingkat RT, Mendorong pengelola tempat wisata untuk mendapatkan sertifikasi CHSE dan seluruh outlet seperti tempat ibadah, restoran, hotel, pusat perbelanjaan, toko, perkantoran, terminal, dan sebagainya untuk menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Setelah terpasang aplikasi ini harus benar-benar digunakan. Jika terdapat pengunjung 8 yang belum divaksin langsung diarahkan ke geraigerai vaksin terdekat. Jika terdapat pengunjung yang masuk kategori hitam, siapkan ruang isolasi sementara sebelum mendapatkan penanganan lebih lanjut, Melaksanakan penjagaan dan pengawasan pelaksanaan ibadah natal di gereja. Protokol kesehatan harus dilaksanakan secara ketat mulai dari ibadah secara hybrid, pembatasan jamaat maksimal 50% kapasitas ruangan, prokes 3M, mengatur mobilitas jemaat, sirkulasi udara yang baik, dan aturan lainnya sesuai dengan Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE 31 Tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan Covid19 pada Perayaan Natal Tahun 2021, Persyaratan perjalanan pada berbagai moda transportasi juga harus betul-betul diawasi pelaksanaannya, Penguatan pengawasan karantina PPLN yang masuk ke Indonesia baik melalui jalur darat, laut, dan udara, Setiap terdapat kasus konfirmasi harus langsung dilakukan testing, tracing, dan treatment dengan baik. Lakukan isolasi mandiri, isolasi terpusat, atau perawatan di rumah sakit rujukan sesuai dengan standar yang ada, Laksanakan random check swab antigen kepada para pelaku perjalanan dan siapkan pelayanan vaksinasi serta isolasi sementara di Posyan dan Pospam, Menutup alun-alun dan meniadakan segala bentuk kegiatan masyarakat pada saat malam pergantian tahun. Utamakan perayaan tahun baru dirumah saja bersama dengan keluarga, Melakukan percepatan program vaksinasi terutama pada Kab/Kota yang belum mencapai target 70%; Melakukan pengamanan dan pengendalian secara ketat terhadap pelaksanaan ibadah natal dan tahun baru pada titik-titik obyek vital yang telah ditetapkan, Melakukan manajemen rekayasa lalu lintas, mulai dari penggelaran pospam dan posyan, contraflow, 10 one way, ganjil-genap menuju tempat wisata, sosialisasi media hingga pengaturan gardu tol.
Tentunya untuk mendukung dan menyukseskan pelaksanaan sinergisitas antar pemangku kepentingan harus solid sebagaimana pesan Bapak Presiden Joko Widodo bahwa “sinergitas dan soliditas antar lembaga menjadi kunci keberhasilan penanggulangan paripurna Covid-19.”
Berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan, terdapat beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus kita antisipasi antara lain :
Ancaman kelompok intoleran, radikalisme, dan terorisme, aksi kriminalitas seperti curat, curas, curanmor, balap liar, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum, kerumunan masyarakat yang berpotensi menyebabkan penularan Covid-19, maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan.
Operasi Lilin-2021 harus dilaksanakan secara optimal. Kejahatan dan gangguan kamtibmas sekecil apapun harus kita cegah dan antisipasi. Ketika operasi ini berhasil, masyarakat dapat melaksanakan aktivitas ibadah Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman, baik dari gangguan kamtibmas maupun dari bahaya Covid-19. Event-event nasional dan internasional pun dapat berjalan dengan baik. Untuk itu, laksanakan operasi ini dengan penuh rasa tanggung jawab dengan dukungan penuh masyarakat.
Dalam pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Walik Bupati Flores Timur Membacakan Beberapa Penekanan bagi Anggota dalam Pelaksanaan Kegiatan Operasi LILIN 2021 diantaranya :
Jaga stamina dan kesehatan mental beserta fisik selama Perjalanan Operasi, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan YME , Lakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang
berkembang sehingga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang prediktif. Laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dimanapun dan kapanpun. Rekanrekan adalah wujud representasi negara di tengahtengah masyarakat. Lengkapi sarana dan prasarana di pospam dan posyan, mulai dari tempat isolasi sementara, aplikasi peduli lindungi, gerai vaksinasi, pos pelayanan kesehatan, pengecekan swab antigen, panel data informasi, dan inovasi pelayanan lainnya. Dorong para pengelola tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan tempat lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan untuk memasang dan menerapkan aplikasi Peduli Lindungi. Kawal dan awasi betul aktivitas masyarakat di titik-titik obyek vital dengan 13 mengedepankan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan). Mantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat. Satukan visi dan tujuan demi keberhasilan pelaksanaan operasi.
Sebelum mengakhiri amanat ini, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh personel TNI-Polri, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi Lilin-2021 sehingga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat dapat senantiasa terjaga. Semoga pengabdian tugas yang kita laksanakan dengan penuh keikhlasan ini, akan menjadi ladang amal ibadah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa. Pada kesempatan ini, saya juga mengucapkan “Selamat Hari Raya Natal 2021 dan selamat menyongsong Tahun Baru 2022”. Semoga damai dan suka cita Natal selalu tinggal dihati kita sehingga kita 14 menjadi terang sebagai wujud kasih Tuhan dalam menghadirkan kebaikan bagi bangsa dan negara.
Komentar